Aesthetic Defence Mechanism

NuArt Sculpture Park mempersembahkan:
Pameran Aesthetic Defence Mechanism

Menampilkan karya dari 27 seniman yang berasal dari 4 kota berbeda yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali.

Lebih dari tiga puluh enam purnama kita jalani semenjak prahara pandemi covid-19 dinyatakan jadi ancaman hidup manusia. Ratusan cara sudah dijalankan untuk menyelamatkan manusia; tidak semua mudah dan berhasil. Sains dan teknologi terus-menerus merancang cara untuk menyelamatkan kondisi hidup manusia sebagaimana berbagai upaya pemikiran dan konseptualisasi kesadaran manusia terus digali dan disiarkan untuk menyelamatkan nilai kemanusiaan. Kini mungkin saatnya seni dan ekspresi seni menunjukkan dan menjadikan jelas seluruh tindakan dan kesadaran manusia itu demi mewujudkan harapan hidup yang sebenarnya.

Pameran Aesthetic Defence Mechanism menampilkan karya-karya 27 seniman yang berasal dari empat kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Menyuguhkan ragam eksplorasi artistik para seniman dalam merespon serta mengolah sejumlah informasi dan pengalaman yang dialami baik secara individu maupun hidup dalam suatu kelompok selama masa pandemi covid-19 ke dalam satu kekaryaan yang utuh.

Seniman:
Asmudjo Jono Irianto
Andreas Camelia
Bambang Herras
Bobby Tediana
Butet Kartaredjasa
Chusin Setiadikara
Devy Ferdianto
Deddy PAW
Diyanto
Erica Hestu Wahyuni
Fitrajaya Nusananta
Gusmen Heriadi
Haris Purnomo
Herry Dim
Isa Perkasa
Ismanto Wahyudi
Jumaldi Alfi
Mola
Nano Warsono
Nandang Gawe
Putu Sutawijaya
R.E Hartanto
Ronald Manullang
Sutjipto Adi
Tisna Sanjaya
Toni Masdiono
William Robert

Kurator:
Rizki A. Zaelani

Penulis:
Rifky “Goro” Effendy
_

Galeri Teras,
NuArt Sculpture Park

Pembukaan pameran
Sabtu, 20 Mei 2023
16.00 WIB

Dibuka oleh,
Benny Santosa Salim

Pameran
21 Mei – 20 Juni 2023
09.00 – 17.00 WIB
*tutup setiap hari Senin

Sampai jumpa di Galeri Teras!

Aesthetic Defence Mechanism_E-Catalog